orang mulai sejak penebangan pohon sampai dijadikan
bahan kayu ramuan,bahkan sampai pada
bagian yang sekecil-kecilnya.
bahan kayu ramuan,bahkan sampai pada
bagian yang sekecil-kecilnya.
tajam dan diberi tangkai pemegang dari kayu.
Ditinjau dari penggunaannya,gergaji dibuat
dalam dua bentuk yaitu gergaji pemotong dan
gergaji pembelah. Dalam gambar 1-1 dan
1-2 diperlihatkan dua bentuk dasar dari gigi-gigi gergaji itu.
Ditinjau dari penggunaannya,gergaji dibuat
dalam dua bentuk yaitu gergaji pemotong dan
gergaji pembelah. Dalam gambar 1-1 dan
1-2 diperlihatkan dua bentuk dasar dari gigi-gigi gergaji itu.
Gigi-gigi gergaji punggung sangat halus sekali sehingga mempunyai gigi 12 sampai 14 tiap inci. (gambar 1.14). Gergaji punggung sering sekali digunakan pada pekerjaan kayu yang kecil-keciI dan yang halus-halus, misalnya pada pembuatan poros, membuat sarongan 45°, membuat sambungan ekor burung dan Iain sebagainya, terutama pada pekerjaan-pekerjaan meubel (gambar 1.16).
Karena ketam itu adalah alat untuk menyayat serat kayu, maka harus berat, apalagi kalau menyayat yang berlawanan dengan serat kayu, sehingga mata ketam akan menyayat lebih dalam Iagi. Untuk itu maka pada mata ketam dipasanglah Iidah (pematah sayatan) yang gunanya untuk mematahkan sisa pangetaman (tatal). Dengan dipasang Iidah pematah tatal maka tebal hasil ketaman dapat diatur.
Ketam cekung digunakan untuk mengetam sisi sudut dan bidang permukaan menjadi bundar atau cembung kebalikan dari mata ketamnya. Ketam cembung digunakan untuk mengetam sisi sudut dan bidang permukaan kayu menjadi cekung. Ketam cekung dan cembung ini sangat tepat untuk pekerjaan membuat alur-alur yang terdapat pada ambang air dan alur engsel pada kusen pintu dan jendala, juga pada pekerjaan-pekerjaan yang harus diberi alur atau dipinggul (gambar 1.65).
Supaya Ietaknya mata ketam itu tetap dan teguh pada tempatnya, maka mata ketam itu diperkuat dengan baji. Untuk rnendapatkan pengetaman (supaya ketam itu bekerja) maka mata ketam harus distel, sehingga keluar sedikit dari telapaknya. Bila mata ketam itu keluarnya sama rata dengan telapaknya, maka ketam itu tidak akan bekerja sedikit pun.
Untuk gergaji pamotong yang mempunyai 5 titik puncak tiap inci dipakai kikir 6″ dan untuk 6 , 7 , 8 dan 9 titik puncak tiap inci dipakai kikir yang panjangnya 4″. Sedang untuk gergaji pembelah yang mempunyai jumlah titik puncak 4 buah tiap inci dan yang Iebih kasar Iagi dapat dipakai yang panjangnya 6″.
BOR
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 – 400mm).
Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup.
perusut
Kelebihan alat bantu ini yaitu pada ujungnya yang menggunakan ujung logam tajam untuk membuat garis pada permukaan kayu. Ujung tersebut paling tidak menggores permukaan kayu sehingga mudah dilihat dan diikuti oleh pisau ketam dan gergaji belah. Lebih baik dari pensil karena dengan pensil anda hanya bisa membuat garis tipis yang mudah terhapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar